Ini sudah yang keberapa kalinya saya beli martabak di tmpt ibu tsb.
Dan dlm waktu singkat sambil menunggu pesanan saya siap, kami terlibat obrolan yg hangat. Ibu dan Bapak penjual martabak ini memang ramah, bukan utk menarik peminat,
tapi saya lihat memang tulus dari hati mereka.

Stlh bbrp lama, sampai-lah kami kepada pembicaraan mengenai jodoh.
Beliau mengatakan bahwa memang seyogianya perempuan itu menunggu dengan sabar
sambil bertekun dalam doa, bukan sebaliknya, mencari laki-laki.
Orang boleh bilang jaman sdh berubah, mau perempuan atau laki-laki sama saja,
tapi kita harus teguh pada prinsip sejauh itu tidak merugikan, dan kita meyakininya.
Sejauh kita dalam jalan yang benar, yakinlah apa yg kita nanti-nantikan pasti kita dapatkan.

Saya-pun mengangguk tanda setuju, dan sambil permisi karena pesanan sayapun sdh siap,
saya berkata,Bu,ternyata kita sepaham. Terimakasih.

0 comments: